8.4.12


WIRAUSAHA
(Tugas Softskill)




DI SUSUN OLEH :
MUTIA ALAWIYAH
14110879
2KA03




PENDAHULUAN
            Di era globalisasi ini, terjadi krisis ekonomi. Banyak yang terkena PHK, dan tidak bekerja. Banyak anak Indonesia yang tidak sekolah karena mereka tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan sekolahnya. Dengan adanya krisis ini, bahan-bahan pokok harganya melambung dan ditambah merosotnya daya beli masyarakat yang menambah tekanan menjadi berat.
            Dengan adanya peristiwa tersebut kita dituntut untuk berfikir dan terus berfikir agar kehidupan kita menjadi lebih baik lagi. Apa kita harus pasrah dengan keadaan yang ada? Atau kita berjuang untuk hidup yang lebih baik? Atau kita hanya menyimak tanpa berbuat apa-apa? Jawabannya pasti adalah kita harus bangkit dari keterpurukkan yang ada.
            Bagaimana caranya untuk bangkit dari keterpurukkan yang ada? . Ya kita harus berfikir kreatif agar kita bisa mencapai kehidupan yang lebih baik. Kalau kita tidak bisa mendapat pekerjaan knp tidak berwirausaha saja. Dengan berwirausaha kita bisa mendapatkan hasil tanpa bekerja dibawah naungan orang lain.
            Jika kita berwirausaha tidak hanya membuat kehidupan kita menjadi lebih baik lagi tetapi juga kita bisa membuka lapangan kerja untuk orang-orang yang kurang mampu. Bayangkan jika kita membuka 1 perusahaan kecil saja kita bisa memperkerjakan kurang lebih 20-30an pekerja. Jika perusahaan kita sukses dan meningkat ompsetnya, kita bisa membuka perusahaan di berbagai cabang yang ada di Indonesia. Bukan hanya 20-30 orang saja yang bisa kita bantu, tetapi kita bisa membantu membuka lapangan pekerjaan hingga ratusan karyawan.
            Sekelompok pengusaha kecil telah membuktikan bahwa mereka bisa bagkit dari keterpurukkan yang ada dengan berwirausaha. Beberapa masyarakat pertanian justru mendapat berkah dari krisis moneter.Sehingga kehidupan mereka yang tadinya tidak begitu mengembirakan, kini menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Perkembangan ini menunjukkan kepada kita bahwa hokum alam bahwa yang miskin menjadi miskin dan yang kaya menjadi kaya tidak berlaku.Dengan semangat juang yang tinggi, ketekunan,tidak manja dengan fasilitas, dan tidak malas.
            Sasaran yang hakiki dari kewirausahaan bukanlah untung mendapatkan kekayaan materi yang sebanyak-banyaknya tapi mengajarkan kita agar menghargai kerja keras dalam dalam pemikiran yang mandiri dan bebas dari naungan orang lain. Kewirausahaan tidak untuk mengajarkan kita melakukan KKN tapi agar kita memiliki kepribadian yang positive, mandiri, berfikir kreatif dan bekerja keras.
Hal ini menunjukkan bahwa didalam kesulitan pasti ada kemudahan jika kita mau berusaha dan berusaha lebih giat lagi. Jangan takut untuk memulai sesuatu hal, terus lah mencoba dan terus mencoba sampai kita mendapatkan hasil yang kita inginkan. Tetap berjuang dan pantang menyerah agar kita lebih berhasil dari sebelumnya. Dan niatkan dalam usaha kita untuk membantu orang lain yang sedang kesusahan bukan untuk menjatuhkan orang lain yang telah sukses.
MASALAH
            Menjadikan bangsa Indonesia lebih tangguh dari sebelumnya dalam bidang ekonomi adalah dengan membuat suatu usaha. Namun sebelum membuat usaha pasti kita bingung mau buat usaha seperti apa? Cara pemasarannya bagaimana? ,dll. Sebenarnya inti pokok dari maslah yang dihadapi ketika kita ingin berwirausaha adalah masalah mental dan masalah teknis.
            Masalah teknis disini adalah ketika kita bimbang ingin membuat usaha apa? Bagaimana cara membuat usaha tersebut? Dan bagaimana cara memasarkan barang atau jasa yang kita buat. Sedangkan masalah mentalnya disini adalah apakah kita mampu bersaing di pasaran, masalah motivasi,sikap dan perilaku, pengetahuan di bidang bisnis dan usaha, tingkat pendidikan, kepemimpinan.
            Masalah diatas adalah penghambat motivasi buat generasi muda untuk membangun sebuah usaha. Solusinya adalah kita harus bisa menyelesaikan masalah tersebut.
LANDASAN TEORI
            Kebanyakan dari penduduk yang terbiasa hidup dikalangan menengah agak sukar untuk berwirausaha. Entah itu tidak ada bakat, modal, tidak kreatif dll. Pemikiran seperti ini sudah sering kita dengar, terutama dari mereka yang terbiasa untuk pasrah dalam menjalani hidup. Sebagian besar menganggap lebih baik bekerja dari orang lain dari pada harus berwirausaha daripada kita berwirausaha tapi bangkrut mending kerja dengan orang lain toh tanpa modal pun kita bisa mendapatkan penghasilan.
            Banyak terjadi kekeliruan di masyarakat tentang berwirausaha. Padahal tidak semuanya seperti itu. Memang setiap usaha ada yang sukses dan ada juga yang tidak, tergantung dari kerja keras dan keinginan untuk menjadi yang lebih baik lagi. Kalau belum mencoba berusaha saja kita sudah berpendapat usaha yang kita bangun akan bangkrut bagaimana kedepannya nanti. Toh kita juga bakal malas untuk melanjutkan usaha kita kalu sudah berfikiran seperti itu.
            Seperti yang dibahas dalam masalah tadi, masalah dalam berwirausaha adalah motivasi,sikap dan perilaku, pengetahuan di bidang bisnis dan usaha, tingkat pendidikan, kepemimpinan.
·         Pertama-tama saya akan membahas tentang masalah motivasi. Kurangnya motivasi bisa membuat seseorang menjadi pesimis untuk memulai sesuatu. Contohnya saja jika kita ingin memulai usaha tapi tidak ada motivasi untuk memasarkan barang yang kita jual kepada konsumen. Otomatis konsumenpun tidak akan tau apa barang yang kita jual. Alhasil barang dagangan kita tidak akan laku karena tidak ada konsumen yang mengetahuinya.
·         Yang kedua tentang sikap dan perilaku. Pengusaha tidak akan pernah merasa sukses kalau ia mempunyai perilaku curang, serakah dan ingin menguasai pasar dunia. Kalau sudah seperti ini bagaimana karyawannya bisa hormat terhadap kita kalau kita nya aja seperti itu.
·         Ketiga tentang pengetahuan dan tingkat pendidikan. Pengetahuan sangat penting dalam usaha. Kita harus mengetaui apa aja sih yang dibutuhkan oleh konsumen, produk apa aja yang belum keluar di pasaran. Selain itu kita harus mengenal istilah-istilah dalam bisnis. Seperti istilah firma,PT,CV,dll. Selain itu pengusaha harus lebih kreatif untuk menyiasati modal dan barang apa yang ingin dijual. Seperti contoh ada seorang pengusaha yang tadinya ia seorang pengusaha kecil sekarang ia sudah sukses dengan menjual barang yang ia buat dari daur ulang plastik. Dengan ide kreatifnya ia bisa membuat hiasan lampu, mainan anak dan barang yang sudah tidak terpakai lagi. Ada juga seorang pengusaha yang mambuat celengan, tempat krupuk,dan tempat pensil hanaya dari kaleng bekas. Bayangkan hanya dengan modal sedikit mereka bisa sukses dan bisa membantu ornag-ornag disekitarnya dengan membuka lapangan pekerjaan.
·         Yang terakhir itu tentang kepemimpinan. Sikap kepemimpinan harus kita miliki untuk menjadi seorang pengusaha. Kita harus lebih bijakasana dalam memimpin para karyawan agar tidak ada karyawan yang merasa dipilih kasihkan. Kita juga harus bisa mengkoordinasikan para karyawan dan menempatankan karyawan sesuai dengan bidang yang mereka kuasai. Jangan karyawan yang tidak punya ahli untuk memasak malah kita taruh di bagian mamasak, atau karyawan yang berpengetahuan lebih malah kita tempatkan di karyawan biasa. Selain itu kita harus bisa menghormati para karyawan. Kita tidak boleh bertindak semena-mena kepada mereka hanya karena kita yang menggaji mereka. Kalau seperti itu digaji berapapun karyawan tidak akan betah berada diperusahaan kita hanya karena sifat kita yang semena-mena. Jika tidak ada karyawan perusahaan kita akan susah untuk menjadi sukses lagi.
Dalam membuat sebuah usaha yang kita perlukan hanyalah niat, motivasi, kejujuran, sikap dan perilaku yang terpuji, tidak curang dalam berbisnis, sopan terhadap semua, bergaul dan ini yang lebih penting, dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa.


WIRAUSAHA
Wirausaha identik dengan yang namanya perdagangan. Arti wirausaha itu lebih dari perdagangan. Bagi orang yang tidak pandai berdagang, dan tidak pandai berkomunikasi tidak perlu khawatir karena keduanya itu bukan syarat untuk menjadi seorang pengusaha. Banyak orang lumpuh, tuna netra dan tuna rungu yang sukses dengan menjual hasil karyanya. Nah yang memiliki kekurangan fisik aja bisa, kenapa kita yang memiliki fisik yang sempurna harus pesimis?  Yakin aja kalau kita bisa kalau kita mau berusaha.
Menurut buku “Dengan wirausaha menepis krisis” yang di tulis oleh Rusman Hakim:
“Dengan sikap mental yang baik bisa dimungkinkan terjaminnya penerapan filsafah berwiraswasta yang baik. Ada 3 tingkatan penerapan sikap mental wiraswasta, yaitu:
1.      Sikap terhadap diri sendiri adalah sikap yang membatasi diri utnuk selalu berbuat yang baik-baik saja. Tidak mementingkan diri pribadi atau kelompok, serta menjauhi perbuatan yang tidak terpuji, speperti KKN(korupsi kolusi nepotisme).
2.      Sikap terhadap orang lain : dalam hal ini yang dimaksud dengan orang lain adalah para relasi dan pelanggan kita. Dengan sikap mental yang baik kita harus memperlakukan dan menghargai orang lain, siapapun dia orang-orang yang sederajat dengan kita, dan berfikir untuk kemaslatan dan kemanfaatan bersama. Dalam arti setiap hubungan dan transaksi yang terjadi harus memberikan hasil yang saling menguntungkan.
3.      Sikap terhadap masyarakat: seorang wirausahawan tidak boleh melupakan darimana ia berasal,masyarakat serta Negara. Pada hakekatnya semua sepak terjang dan prestasi yang dibuat oleh wirausahawan adalah untuk kepentingan orang banyak.”
Kutipan dari buku tadi adalah contoh sifat yang harus dimiliki oleh seorng pengusaha. Tidak hanya sifat terpuji ysng harus dimiliki oleh seorang pengusaha tetapi juga yang paling penting adalah  kedekatan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
-MENENTUKAN JENIS USAHA
            Hal yang pertama harus kita pikirkan untuk memulai usaha adalah apa sih usaha yang akan kita jalani. Ada banyak jenis usaha yang bisa kita jalani, diantara lain:
·         Usaha Restaurant
Untuk anda yang pandai memasak tidak ada salahnya untuk membuat rumah makan. Kita hanya perlu lahan dan bahan-bahan untuk memasak. Untuk lahannya kita bisa berjualan di rumah, ruko,pinggir jalan  atau yang lagi trend saat ini di food court yang ada di mall-mall.
·         Usaha di bidang fashion
Usaha dibidang fashion ini memang sudah banyak. Pemasarannya bukan hanya di rumah atau di took tapi kini sudah ada di jejaring sosial bahkan banyak sekali yang beredar belakangan ini yang menjual aneka barang fashion entah itu baju, sepatu,tas,dompet atau aksesoris penunjang panampilan di BBM.
Memang bisnis ini sudah banyak peminatnya tapi jika kita bisa membuat produk yang bagus, dan bisa jadi trend buat kalangan muda, tidak ada salahnya kalau kita mencoba untuk bersaing di bisnis ini.
·         Kerajinan tangan
Pasti anda sudah tidak asing dengan istilah Handmade. Ya handmade salah satu usaha yang diminati banyak kalangan. Tidak saja karena modalnya yang bisa dibilang sedikit tapi juga daya jualnya tinggi. Dengan modal 15000 untuk membeli kain flannel kita bisa menjualnya dengan harga 30000. Menjanjikan bukan? Kita bisa mendapat keuntungan yang berlipat hanya dari kreatifitas kita untuk membuat barang-barang yang unik dan diminati banyak konsumen.
·         Percetakan
Dengan hanya satu alat mesin cetak yang kita gunakan. Kita bisa membuat undangan, pamflet, brosur,  buku, majalah, koran,dll. Kita pembuka usaha percetakkan itu di dekat sekolah, kampus, bahkan di perkantoran. Selain kita bisa membantu para karyawan ataupun pelajar. Kita juga bisa mendapat keuntungan di bisnis kita itu.

·         Emas,logam dan perak
Emas,logam dan perak barang yang sudah ada sejak lama tetapi masih popular hingga saat ini. Contohnya emas, emas disebut-sebut sebagai benda untuk penentu kekayaan seseorang. Semakin banyak emas yang ia punya semakin dianggap kaya seseorang itu. Jika kita bisa mengukir emas, logam, dan perak kita bisa membuat usaha dari emas, perak dan logam. Seperti kerajikan perak yang ada di Jogja.
·         Pertanian
Setiap harinya sebagian besar penduduk Indonesia mengkonsumsi beras. Tetapi beras lokal saat ini sudah jarang dan lebih banyak yang kita jumpai saat ini adalah beras import. Untuk itulah tidak ada salahnya jika kita berwirausaha dibidang pertanian. Selain untuk mendapatkan hasil, kita juga  membantu perekonomian Indonesia. Jika sudah banyak beras lokal yang ada di pasaran jadi kita tidak perlu mengimport beras dari Negara lain. Sehingga kita bisa membantu perekonomian di Indonesia.
·         Peternakan
Peternakan juga jadi salah satu usaha yang lumayan hasilnya. Dengan membeli hewan ternak lalu kita perlihara hingga besar sehingga ia bisa berkembangbiak dan menghasilkan keturunan. Kita bisa mendpatkan hasil dari ternak itu.
·         Usaha di bidang jasa
Usaha di bidang jasa lebih ke sejauh mana kita menawarkan jasa kita untuk orang lain. Seperti jasa pengiriman barang, jasa pengetikkan, jasa pengajaran berkemudi, hingga jasa yang menjual tiket untuk suatu konser atau pertandingan sepak bola.
            Macam-,macam usaha diatas bisa kita jadikan inspirasi dalam menentukan. Dalam menentukan jenis usaha apa yang akan kita ambil alangkah baiknya kalau kita membuat usaha sesuai dengan bidang yang kita kuasai dan bidang yang kita senangi. Jika tidak usaha kita akan sulit untuk berkembang jika tidak adanya rasa suka dari kita.
-HAL-HAL YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGEMBANGKAN USAHA
Perusahaan yang kita miliki harus mempunyai relasi dengan perusahaan lain. Tujuannya ialah agar kita lebih bisa mengembangkan bisnis yang kita miliki. Perusahaan kain misalnya perusahaan itu bisa berelasi dengan perusahaan baju. Karena baju dan kain saling berhubungan. Perusahaan kainnya laku dan perusahaan bajupun tidak perlu pusing-pusing lagi untuk mencari kain yang pas. Jika sudah ada relasi biasanya perusahaan yang kita beli barangnya itu member diskon. Jadi kita bisa membeli barang-barang yang kita inginkan dengan harga yang murah namun investasi kita bisa meningkat.
Kita bisa mengeksport barang yang kita jual. Eksport berguna untuk memperkenalkan barang usaha kita ke pasar Internasional.Didalam buku “Dengan wirausaha menepis krisis” yang di tulis oleh Rusman Hakim dijelaskan bahwa: 
“berdasarkan  pengalaman para pengusaha kecil yang perintis eksport yang telah lebih dahulu menggebrak, ternyata ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Diantaranya adalah:
a.       Eksportir lokal menemui produsen barang : dalam hal ini, pengusaha kecil pembuat produk tidak mengeksport sendiri melainkan melayani eksport lokal yang kebetulan datang kepadanya, kerena telah mengantungi order dari pembeli(buyers) di luar negeri. Biasanya ia hanya menjual barangnya dari eksportir tersbut. Sang eksportir itulah yang berhubungan langsung dengan pembeli di luar negeri.
b.      Produsen barang menemui eksporir lokal: pengusaha produsen karena merasa belum sanggup melakukan eksport sendiri, lalu ia mencari dan menemui eksportir lokal untuk kerjasama melakukan penjualan barang ke luar negeri. Pada kasus seperti ini, biasanya eksportir telah mempunyai pengalaman mengeksport jenis barang yang di jual si produsen, serta telah memiliki daftar pembeli atau langganan di luar negeri.
c.       Pembeli atau importer luar negeri langsung menemui produsen: kasus ini sama dengan yang dialami Haji Bedy Toni di Cirebon. Orang asing dari luar negeri datang menemui dirinya selaku produsen barang, lalu memesan dengan jumlah yang besar produk yang akan diambilnya sendiri pada waktu yang telah disepakati bersama. Umumnya pelunasan pembayaran dilakukan tepat pada saat pengambilan barang, dengan uang muka yang diberikan pada waktu pemesanan.
d.      Produsen utama member bagian kuota pada sub-produsen: pada banyak kejadian, permintaan dari pembeli di luar negeri meliputi produk dalam jumlah besar sehingga produsen menerima order merasa perlu membagi-bagi pekerjaaan pada sub-produsen yang biasa memproduksi barang pesanan sejenis.”
Sebagai pengusaha kita harus mengikuti perkembangan zaman. Zaman terus berubah dari waktu ke waktu dari hari ke hari.  Kita sebagai pengusaha harus tahu apa aja sih yang lagi trend saat ini, bagaimana menciptakan ide kreatif untuk membuat produk kita menjadi trend. Contohnya aja saat ini lagi boomingnya adalah tablet. Diawali dengan adanya komputer, handphone, dan laptop lalu tercetuslah tablet di pasaran. Tablet yang bisa untuk di jadikan handphone, bisa di jadikan computer lalu bisa di pakai untuk presentasi saat kerja.
Dalam suatu perusahaan yang kita buat harus adanya kerjasama yang baik antara kita dan karyawan. Selain itu alangkah baiknya kalau kita mempunyai distributor dan agen agar perusahaan kita semakin besar dan kita juga bisa memberikan lapangan pekerjaan untuk orang lain. Agen dan distributor akan membantu kita untuk memasarkan barang yang kita jual.
Letak tempat kita berusaha lebih baik di tempat yang strategis agar masyarakat sekitar bisa melihat jenis usaha yang kita geluti saat ini. Tidak lupa juga untuk memajang pamflet di tempat yang agak jauh dari kita lalu menyebar brosur. Dalam hal ini kita bisa melakukannya sendiri atau memperkerjakan orang lain untuk melakukan ini.
            Untuk mengembangkan usaha kita juga bisa melalui jerajing sosial. Kita bisa membuat akun khusus untuk usaha kita, lalu kita masukkan gambar barang-barang yang kita jual serta kita bisa memberitahu harganya. Namun mengembangkan usaha di jejaring sosial sering dianggap sebai penipuan. Karena banyak kasus-kasus penipuan yang terjadi di jejaring sosial.

KESIMPULAN
Wirausaha identik dengan yang namanya perdagangan. Arti wirausaha itu lebih dari perdagangan. Bagi orang yang tidak pandai berdagang, dan tidak pandai berkomunikasi tidak perlu khawatir karena keduanya itu bukan syarat untuk menjadi seorang pengusaha.Banyak orang lumpuh, tuna netra dan tuna rungu yang sukses dengan menjual hasil karyanya. . Ada 3 tingkatan penerapan sikap mental wiraswasta, yaitu:sikap terhadap diri sendiri ,sikap terhadap orang lain dan sikap terhadap masyarakat
Kita harus bisa menentukan jenis usaha yang akan kita geluti nantinya seperti usaha dibidang jasa, restaurant, pertanian, peternkan, kerajinan tangan, aksesoris, dll. Dan untuk mengembangkan usaha kita alangkah baiknya kalau kita berusaha di tempat yang strategis, memiliki relasi, bisa mengeksport barang ke luar negeri agar produk kita di kenal oelh masyarakat luar.
SARAN
Apapun usaha yang ingin kita rintis saat ini jangan takut untuk memulainya karena kita tidak akan bisa tahu hasilnya jika kita belum memulai. Jangan pesimis untuk memulai sesuatu. Kepesimisan itulah yang akan menjadi penghambat kita untuk bangkit dari sekarang. Pasrah dengan keadaan juga bisa menjadi penghambat untuk maju. Pasrah sama keadaan hanya akan membuat kita ya kayak gini-gini aja g aka nada perubahan. Jangankan perubahan, melakukan sesuatu untuk menjadi lebih baik aja susah.
Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Jangan takut akan kegagalan. Justru jadikan kegagalan itu sebagai pembelajaran untuk bangkit dari kegagalan itu. Kesuksesan yang abadi adalah ketika kita sudah merasakan kegagalan. Bukan kita yang dengan gampang memperoleh keberhasilan tanpa berusaha. Janganlah jatuh hanya karena kegagalan. Justru jadikanlah sebagai cambuk untuk memperoleh keberhasilan. Ingat !! kita yg bisa merubah keadaan, buka orang lain. 

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates