WIRAUSAHA
(Tugas
Softskill)
DI SUSUN OLEH :
MUTIA ALAWIYAH
14110879
2KA03
PENDAHULUAN
Di
era globalisasi ini, terjadi krisis ekonomi. Banyak yang terkena PHK, dan tidak
bekerja. Banyak anak Indonesia yang tidak sekolah karena mereka tidak mempunyai
biaya untuk melanjutkan sekolahnya. Dengan adanya krisis ini, bahan-bahan pokok
harganya melambung dan ditambah merosotnya daya beli masyarakat yang menambah
tekanan menjadi berat.
Dengan
adanya peristiwa tersebut kita dituntut untuk berfikir dan terus berfikir agar
kehidupan kita menjadi lebih baik lagi. Apa kita harus pasrah dengan keadaan
yang ada? Atau kita berjuang untuk hidup yang lebih baik? Atau kita hanya
menyimak tanpa berbuat apa-apa? Jawabannya pasti adalah kita harus bangkit dari
keterpurukkan yang ada.
Bagaimana
caranya untuk bangkit dari keterpurukkan yang ada? . Ya kita harus berfikir
kreatif agar kita bisa mencapai kehidupan yang lebih baik. Kalau kita tidak
bisa mendapat pekerjaan knp tidak berwirausaha saja. Dengan berwirausaha kita
bisa mendapatkan hasil tanpa bekerja dibawah naungan orang lain.
Jika
kita berwirausaha tidak hanya membuat kehidupan kita menjadi lebih baik lagi
tetapi juga kita bisa membuka lapangan kerja untuk orang-orang yang kurang
mampu. Bayangkan jika kita membuka 1 perusahaan kecil saja kita bisa
memperkerjakan kurang lebih 20-30an pekerja. Jika perusahaan kita sukses dan
meningkat ompsetnya, kita bisa membuka perusahaan di berbagai cabang yang ada
di Indonesia. Bukan hanya 20-30 orang saja yang bisa kita bantu, tetapi kita
bisa membantu membuka lapangan pekerjaan hingga ratusan karyawan.
Sekelompok
pengusaha kecil telah membuktikan bahwa mereka bisa bagkit dari keterpurukkan
yang ada dengan berwirausaha. Beberapa masyarakat pertanian justru mendapat
berkah dari krisis moneter.Sehingga kehidupan mereka yang tadinya tidak begitu
mengembirakan, kini menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Perkembangan ini
menunjukkan kepada kita bahwa hokum alam bahwa yang miskin menjadi miskin dan
yang kaya menjadi kaya tidak berlaku.Dengan semangat juang yang tinggi,
ketekunan,tidak manja dengan fasilitas, dan tidak malas.
Sasaran
yang hakiki dari kewirausahaan bukanlah untung mendapatkan kekayaan materi yang
sebanyak-banyaknya tapi mengajarkan kita agar menghargai kerja keras dalam
dalam pemikiran yang mandiri dan bebas dari naungan orang lain. Kewirausahaan
tidak untuk mengajarkan kita melakukan KKN tapi agar kita memiliki kepribadian
yang positive, mandiri, berfikir kreatif dan bekerja keras.
Hal ini
menunjukkan bahwa didalam kesulitan pasti ada kemudahan jika kita mau berusaha
dan berusaha lebih giat lagi. Jangan takut untuk memulai sesuatu hal, terus lah
mencoba dan terus mencoba sampai kita mendapatkan hasil yang kita inginkan. Tetap
berjuang dan pantang menyerah agar kita lebih berhasil dari sebelumnya. Dan
niatkan dalam usaha kita untuk membantu orang lain yang sedang kesusahan bukan
untuk menjatuhkan orang lain yang telah sukses.
MASALAH
Menjadikan
bangsa Indonesia lebih tangguh dari sebelumnya dalam bidang ekonomi adalah
dengan membuat suatu usaha. Namun sebelum membuat usaha pasti kita bingung mau
buat usaha seperti apa? Cara pemasarannya bagaimana? ,dll. Sebenarnya inti
pokok dari maslah yang dihadapi ketika kita ingin berwirausaha adalah masalah
mental dan masalah teknis.
Masalah
teknis disini adalah ketika kita bimbang ingin membuat usaha apa? Bagaimana
cara membuat usaha tersebut? Dan bagaimana cara memasarkan barang atau jasa
yang kita buat. Sedangkan masalah mentalnya disini adalah apakah kita mampu bersaing
di pasaran, masalah motivasi,sikap dan perilaku, pengetahuan di bidang bisnis
dan usaha, tingkat pendidikan, kepemimpinan.
Masalah
diatas adalah penghambat motivasi buat generasi muda untuk membangun sebuah
usaha. Solusinya adalah kita harus bisa menyelesaikan masalah tersebut.
LANDASAN TEORI
Kebanyakan
dari penduduk yang terbiasa hidup dikalangan menengah agak sukar untuk
berwirausaha. Entah itu tidak ada bakat, modal, tidak kreatif dll. Pemikiran
seperti ini sudah sering kita dengar, terutama dari mereka yang terbiasa untuk
pasrah dalam menjalani hidup. Sebagian besar menganggap lebih baik bekerja dari
orang lain dari pada harus berwirausaha daripada kita berwirausaha tapi
bangkrut mending kerja dengan orang lain toh tanpa modal pun kita bisa mendapatkan
penghasilan.
Banyak
terjadi kekeliruan di masyarakat tentang berwirausaha. Padahal tidak semuanya
seperti itu. Memang setiap usaha ada yang sukses dan ada juga yang tidak,
tergantung dari kerja keras dan keinginan untuk menjadi yang lebih baik lagi.
Kalau belum mencoba berusaha saja kita sudah berpendapat usaha yang kita bangun
akan bangkrut bagaimana kedepannya nanti. Toh kita juga bakal malas untuk
melanjutkan usaha kita kalu sudah berfikiran seperti itu.
Seperti
yang dibahas dalam masalah tadi, masalah dalam berwirausaha adalah
motivasi,sikap dan perilaku, pengetahuan di bidang bisnis dan usaha, tingkat
pendidikan, kepemimpinan.
·
Pertama-tama
saya akan membahas tentang masalah motivasi. Kurangnya motivasi bisa membuat
seseorang menjadi pesimis untuk memulai sesuatu. Contohnya saja jika kita ingin
memulai usaha tapi tidak ada motivasi untuk memasarkan barang yang kita jual
kepada konsumen. Otomatis konsumenpun tidak akan tau apa barang yang kita jual.
Alhasil barang dagangan kita tidak akan laku karena tidak ada konsumen yang
mengetahuinya.
·
Yang
kedua tentang sikap dan perilaku. Pengusaha tidak akan pernah merasa sukses
kalau ia mempunyai perilaku curang, serakah dan ingin menguasai pasar dunia.
Kalau sudah seperti ini bagaimana karyawannya bisa hormat terhadap kita kalau
kita nya aja seperti itu.
·
Ketiga
tentang pengetahuan dan tingkat pendidikan. Pengetahuan sangat penting dalam
usaha. Kita harus mengetaui apa aja sih yang dibutuhkan oleh konsumen, produk
apa aja yang belum keluar di pasaran. Selain itu kita harus mengenal
istilah-istilah dalam bisnis. Seperti istilah firma,PT,CV,dll. Selain itu
pengusaha harus lebih kreatif untuk menyiasati modal dan barang apa yang ingin
dijual. Seperti contoh ada seorang pengusaha yang tadinya ia seorang pengusaha
kecil sekarang ia sudah sukses dengan menjual barang yang ia buat dari daur
ulang plastik. Dengan ide kreatifnya ia bisa membuat hiasan lampu, mainan anak
dan barang yang sudah tidak terpakai lagi. Ada juga seorang pengusaha yang
mambuat celengan, tempat krupuk,dan tempat pensil hanaya dari kaleng bekas.
Bayangkan hanya dengan modal sedikit mereka bisa sukses dan bisa membantu
ornag-ornag disekitarnya dengan membuka lapangan pekerjaan.
·
Yang
terakhir itu tentang kepemimpinan. Sikap kepemimpinan harus kita miliki untuk
menjadi seorang pengusaha. Kita harus lebih bijakasana dalam memimpin para
karyawan agar tidak ada karyawan yang merasa dipilih kasihkan. Kita juga harus
bisa mengkoordinasikan para karyawan dan menempatankan karyawan sesuai dengan
bidang yang mereka kuasai. Jangan karyawan yang tidak punya ahli untuk memasak
malah kita taruh di bagian mamasak, atau karyawan yang berpengetahuan lebih
malah kita tempatkan di karyawan biasa. Selain itu kita harus bisa menghormati
para karyawan. Kita tidak boleh bertindak semena-mena kepada mereka hanya
karena kita yang menggaji mereka. Kalau seperti itu digaji berapapun karyawan
tidak akan betah berada diperusahaan kita hanya karena sifat kita yang
semena-mena. Jika tidak ada karyawan perusahaan kita akan susah untuk menjadi
sukses lagi.
Dalam
membuat sebuah usaha yang kita perlukan hanyalah niat, motivasi, kejujuran,
sikap dan perilaku yang terpuji, tidak curang dalam berbisnis, sopan terhadap
semua, bergaul dan ini yang lebih penting, dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa.
WIRAUSAHA
Wirausaha
identik dengan yang namanya perdagangan. Arti wirausaha itu lebih dari perdagangan.
Bagi orang yang tidak pandai berdagang, dan tidak pandai berkomunikasi tidak
perlu khawatir karena keduanya itu bukan syarat untuk menjadi seorang
pengusaha. Banyak orang lumpuh, tuna netra dan tuna rungu yang sukses dengan
menjual hasil karyanya. Nah yang memiliki kekurangan fisik aja bisa, kenapa
kita yang memiliki fisik yang sempurna harus pesimis? Yakin aja kalau kita bisa kalau kita mau berusaha.
Menurut buku “Dengan wirausaha
menepis krisis” yang di tulis oleh Rusman Hakim:
“Dengan sikap mental yang baik
bisa dimungkinkan terjaminnya penerapan filsafah berwiraswasta yang baik. Ada 3
tingkatan penerapan sikap mental wiraswasta, yaitu:
1.
Sikap
terhadap diri sendiri adalah sikap yang membatasi diri utnuk selalu berbuat
yang baik-baik saja. Tidak mementingkan diri pribadi atau kelompok, serta
menjauhi perbuatan yang tidak terpuji, speperti KKN(korupsi kolusi nepotisme).
2.
Sikap
terhadap orang lain : dalam hal ini yang dimaksud dengan orang lain adalah para
relasi dan pelanggan kita. Dengan sikap mental yang baik kita harus
memperlakukan dan menghargai orang lain, siapapun dia orang-orang yang
sederajat dengan kita, dan berfikir untuk kemaslatan dan kemanfaatan bersama.
Dalam arti setiap hubungan dan transaksi yang terjadi harus memberikan hasil
yang saling menguntungkan.
3.
Sikap
terhadap masyarakat: seorang wirausahawan tidak boleh melupakan darimana ia
berasal,masyarakat serta Negara. Pada hakekatnya semua sepak terjang dan
prestasi yang dibuat oleh wirausahawan adalah untuk kepentingan orang banyak.”
Kutipan
dari buku tadi adalah contoh sifat yang harus dimiliki oleh seorng pengusaha.
Tidak hanya sifat terpuji ysng harus dimiliki oleh seorang pengusaha tetapi
juga yang paling penting adalah
kedekatan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
-MENENTUKAN JENIS USAHA
Hal yang pertama harus kita pikirkan
untuk memulai usaha adalah apa sih usaha yang akan kita jalani. Ada banyak jenis
usaha yang bisa kita jalani, diantara lain:
·
Usaha
Restaurant
Untuk anda
yang pandai memasak tidak ada salahnya untuk membuat rumah makan. Kita hanya
perlu lahan dan bahan-bahan untuk memasak. Untuk lahannya kita bisa berjualan
di rumah, ruko,pinggir jalan atau yang
lagi trend saat ini di food court yang ada di mall-mall.
·
Usaha
di bidang fashion
Usaha
dibidang fashion ini memang sudah banyak. Pemasarannya bukan hanya di rumah
atau di took tapi kini sudah ada di jejaring sosial bahkan banyak sekali yang
beredar belakangan ini yang menjual aneka barang fashion entah itu baju,
sepatu,tas,dompet atau aksesoris penunjang panampilan di BBM.
Memang
bisnis ini sudah banyak peminatnya tapi jika kita bisa membuat produk yang
bagus, dan bisa jadi trend buat kalangan muda, tidak ada salahnya kalau kita
mencoba untuk bersaing di bisnis ini.
·
Kerajinan
tangan
Pasti anda
sudah tidak asing dengan istilah Handmade. Ya handmade salah satu usaha yang
diminati banyak kalangan. Tidak saja karena modalnya yang bisa dibilang sedikit
tapi juga daya jualnya tinggi. Dengan modal 15000 untuk membeli kain flannel
kita bisa menjualnya dengan harga 30000. Menjanjikan bukan? Kita bisa mendapat
keuntungan yang berlipat hanya dari kreatifitas kita untuk membuat
barang-barang yang unik dan diminati banyak konsumen.
·
Percetakan
Dengan
hanya satu alat mesin cetak yang kita gunakan. Kita bisa membuat undangan,
pamflet, brosur, buku, majalah,
koran,dll. Kita pembuka usaha percetakkan itu di dekat sekolah, kampus, bahkan
di perkantoran. Selain kita bisa membantu para karyawan ataupun pelajar. Kita
juga bisa mendapat keuntungan di bisnis kita itu.
·
Emas,logam
dan perak
Emas,logam
dan perak barang yang sudah ada sejak lama tetapi masih popular hingga saat
ini. Contohnya emas, emas disebut-sebut sebagai benda untuk penentu kekayaan
seseorang. Semakin banyak emas yang ia punya semakin dianggap kaya seseorang
itu. Jika kita bisa mengukir emas, logam, dan perak kita bisa membuat usaha
dari emas, perak dan logam. Seperti kerajikan perak yang ada di Jogja.
·
Pertanian
Setiap
harinya sebagian besar penduduk Indonesia mengkonsumsi beras. Tetapi beras
lokal saat ini sudah jarang dan lebih banyak yang kita jumpai saat ini adalah
beras import. Untuk itulah tidak ada salahnya jika kita berwirausaha dibidang
pertanian. Selain untuk mendapatkan hasil, kita juga membantu perekonomian Indonesia. Jika sudah
banyak beras lokal yang ada di pasaran jadi kita tidak perlu mengimport beras
dari Negara lain. Sehingga kita bisa membantu perekonomian di Indonesia.
·
Peternakan
Peternakan
juga jadi salah satu usaha yang lumayan hasilnya. Dengan membeli hewan ternak
lalu kita perlihara hingga besar sehingga ia bisa berkembangbiak dan
menghasilkan keturunan. Kita bisa mendpatkan hasil dari ternak itu.
·
Usaha
di bidang jasa
Usaha di
bidang jasa lebih ke sejauh mana kita menawarkan jasa kita untuk orang lain.
Seperti jasa pengiriman barang, jasa pengetikkan, jasa pengajaran berkemudi,
hingga jasa yang menjual tiket untuk suatu konser atau pertandingan sepak bola.
Macam-,macam usaha diatas bisa kita
jadikan inspirasi dalam menentukan. Dalam menentukan jenis usaha apa yang akan
kita ambil alangkah baiknya kalau kita membuat usaha sesuai dengan bidang yang
kita kuasai dan bidang yang kita senangi. Jika tidak usaha kita akan sulit
untuk berkembang jika tidak adanya rasa suka dari kita.
-HAL-HAL
YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGEMBANGKAN USAHA
Perusahaan yang kita miliki harus
mempunyai relasi dengan perusahaan lain. Tujuannya ialah agar kita lebih bisa
mengembangkan bisnis yang kita miliki. Perusahaan kain misalnya perusahaan itu
bisa berelasi dengan perusahaan baju. Karena baju dan kain saling berhubungan.
Perusahaan kainnya laku dan perusahaan bajupun tidak perlu pusing-pusing lagi
untuk mencari kain yang pas. Jika sudah ada relasi biasanya perusahaan yang
kita beli barangnya itu member diskon. Jadi kita bisa membeli barang-barang
yang kita inginkan dengan harga yang murah namun investasi kita bisa meningkat.
Kita bisa mengeksport barang yang
kita jual. Eksport berguna untuk memperkenalkan barang usaha kita ke pasar
Internasional.Didalam buku “Dengan wirausaha menepis krisis” yang di tulis oleh
Rusman Hakim dijelaskan bahwa:
“berdasarkan pengalaman para pengusaha kecil yang perintis
eksport yang telah lebih dahulu menggebrak, ternyata ada beberapa kemungkinan
yang bisa terjadi. Diantaranya adalah:
a.
Eksportir
lokal menemui produsen barang : dalam hal ini, pengusaha kecil pembuat produk
tidak mengeksport sendiri melainkan melayani eksport lokal yang kebetulan
datang kepadanya, kerena telah mengantungi order dari pembeli(buyers) di luar
negeri. Biasanya ia hanya menjual barangnya dari eksportir tersbut. Sang
eksportir itulah yang berhubungan langsung dengan pembeli di luar negeri.
b.
Produsen
barang menemui eksporir lokal: pengusaha produsen karena merasa belum sanggup
melakukan eksport sendiri, lalu ia mencari dan menemui eksportir lokal untuk
kerjasama melakukan penjualan barang ke luar negeri. Pada kasus seperti ini,
biasanya eksportir telah mempunyai pengalaman mengeksport jenis barang yang di
jual si produsen, serta telah memiliki daftar pembeli atau langganan di luar
negeri.
c.
Pembeli
atau importer luar negeri langsung menemui produsen: kasus ini sama dengan yang
dialami Haji Bedy Toni di Cirebon. Orang asing dari luar negeri datang menemui
dirinya selaku produsen barang, lalu memesan dengan jumlah yang besar produk
yang akan diambilnya sendiri pada waktu yang telah disepakati bersama. Umumnya
pelunasan pembayaran dilakukan tepat pada saat pengambilan barang, dengan uang
muka yang diberikan pada waktu pemesanan.
d.
Produsen
utama member bagian kuota pada sub-produsen: pada banyak kejadian, permintaan
dari pembeli di luar negeri meliputi produk dalam jumlah besar sehingga
produsen menerima order merasa perlu membagi-bagi pekerjaaan pada sub-produsen
yang biasa memproduksi barang pesanan sejenis.”
Sebagai
pengusaha kita harus mengikuti perkembangan zaman. Zaman terus berubah dari
waktu ke waktu dari hari ke hari. Kita
sebagai pengusaha harus tahu apa aja sih yang lagi trend saat ini, bagaimana
menciptakan ide kreatif untuk membuat produk kita menjadi trend. Contohnya aja
saat ini lagi boomingnya adalah tablet. Diawali dengan adanya komputer,
handphone, dan laptop lalu tercetuslah tablet di pasaran. Tablet yang bisa
untuk di jadikan handphone, bisa di jadikan computer lalu bisa di pakai untuk
presentasi saat kerja.
Dalam
suatu perusahaan yang kita buat harus adanya kerjasama yang baik antara kita
dan karyawan. Selain itu alangkah baiknya kalau kita mempunyai distributor dan
agen agar perusahaan kita semakin besar dan kita juga bisa memberikan lapangan
pekerjaan untuk orang lain. Agen dan distributor akan membantu kita untuk
memasarkan barang yang kita jual.
Letak
tempat kita berusaha lebih baik di tempat yang strategis agar masyarakat
sekitar bisa melihat jenis usaha yang kita geluti saat ini. Tidak lupa juga
untuk memajang pamflet di tempat yang agak jauh dari kita lalu menyebar brosur.
Dalam hal ini kita bisa melakukannya sendiri atau memperkerjakan orang lain
untuk melakukan ini.
Untuk mengembangkan usaha kita juga
bisa melalui jerajing sosial. Kita bisa membuat akun khusus untuk usaha kita,
lalu kita masukkan gambar barang-barang yang kita jual serta kita bisa
memberitahu harganya. Namun mengembangkan usaha di jejaring sosial sering
dianggap sebai penipuan. Karena banyak kasus-kasus penipuan yang terjadi di
jejaring sosial.
KESIMPULAN
Wirausaha identik dengan yang
namanya perdagangan. Arti wirausaha itu lebih dari perdagangan. Bagi orang yang
tidak pandai berdagang, dan tidak pandai berkomunikasi tidak perlu khawatir
karena keduanya itu bukan syarat untuk menjadi seorang pengusaha.Banyak orang
lumpuh, tuna netra dan tuna rungu yang sukses dengan menjual hasil karyanya. .
Ada 3 tingkatan penerapan sikap mental wiraswasta, yaitu:sikap terhadap diri
sendiri ,sikap terhadap orang lain dan sikap terhadap masyarakat
Kita harus bisa menentukan jenis
usaha yang akan kita geluti nantinya seperti usaha dibidang jasa, restaurant,
pertanian, peternkan, kerajinan tangan, aksesoris, dll. Dan untuk mengembangkan
usaha kita alangkah baiknya kalau kita berusaha di tempat yang strategis,
memiliki relasi, bisa mengeksport barang ke luar negeri agar produk kita di
kenal oelh masyarakat luar.
SARAN
Apapun usaha yang ingin kita
rintis saat ini jangan takut untuk memulainya karena kita tidak akan bisa tahu
hasilnya jika kita belum memulai. Jangan pesimis untuk memulai sesuatu.
Kepesimisan itulah yang akan menjadi penghambat kita untuk bangkit dari
sekarang. Pasrah dengan keadaan juga bisa menjadi penghambat untuk maju. Pasrah
sama keadaan hanya akan membuat kita ya kayak gini-gini aja g aka nada
perubahan. Jangankan perubahan, melakukan sesuatu untuk menjadi lebih baik aja
susah.
Kegagalan adalah keberhasilan
yang tertunda. Jangan takut akan kegagalan. Justru jadikan kegagalan itu
sebagai pembelajaran untuk bangkit dari kegagalan itu. Kesuksesan yang abadi
adalah ketika kita sudah merasakan kegagalan. Bukan kita yang dengan gampang
memperoleh keberhasilan tanpa berusaha. Janganlah jatuh hanya karena kegagalan.
Justru jadikanlah sebagai cambuk untuk memperoleh keberhasilan. Ingat !! kita
yg bisa merubah keadaan, buka orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar