Menurut saya peraturan nopol ganjil genap kurang
efektif untuk mengatasi kemacetan.
Seperti diberlakukannya kawasa 3in1. Banyak para pengendara mobil yang
menggunakan jasa joki 3in1 untuk melewati jalur 3in1 tersebut.
Dengan diberlakukannya nopol ganjil genap ditakutkan
justru akan membuat warga Jakarta untuk mempunyai kendaraan lebih dari satu.
Semakin banyak kendaraan yang digunakan semakin banyak bahan bakar yang
digunakan. Selain itu, dikhawatirkan warga yang melintasi Jakarta akan membuat
dua plat pada kendaraannya yaitu plat bernomor ganjil dan genap.
Selain itu, bagi mereka yang hanya memiliki satu
kendaraan yang biasa digunakan untuk mengantar anak ke sekolah, bekerja,
berdagang dan lainnya sulit untuk melakukan kegiatan tersebut dikarenakan hanya
bisa melewati jalanan Jakarta pada hari yang ditentukan untuk kendaraan nopol
ganjil atau genap yang mereka miliki.
Saran saya untuk mengatasi kemacetan di Jakarta
alangkah baiknya untuk menertibkan angkutan umum agar tidak berhenti di
sembarang tempat dan tidak menggunakan supir cabutan. Selain bisa mengatasi
macet, dengan di tertibkanya angkutan umum juga dapat mengurangi adanya tindak
kejahatan yang sering terjadi di dalam angkutan umum.
0 komentar:
Posting Komentar