9.3.13

Opini tentang aturan nopol ganjil genap di Jakarta


Menurut saya peraturan nopol ganjil genap kurang efektif  untuk mengatasi kemacetan. Seperti diberlakukannya kawasa 3in1. Banyak para pengendara mobil yang menggunakan jasa joki 3in1 untuk melewati jalur 3in1 tersebut.
Dengan diberlakukannya nopol ganjil genap ditakutkan justru akan membuat warga Jakarta untuk mempunyai kendaraan lebih dari satu. Semakin banyak kendaraan yang digunakan semakin banyak bahan bakar yang digunakan. Selain itu, dikhawatirkan warga yang melintasi Jakarta akan membuat dua plat pada kendaraannya yaitu plat bernomor ganjil dan genap.
Selain itu, bagi mereka yang hanya memiliki satu kendaraan yang biasa digunakan untuk mengantar anak ke sekolah, bekerja, berdagang dan lainnya sulit untuk melakukan kegiatan tersebut dikarenakan hanya bisa melewati jalanan Jakarta pada hari yang ditentukan untuk kendaraan nopol ganjil atau genap yang mereka miliki.
Saran saya untuk mengatasi kemacetan di Jakarta alangkah baiknya untuk menertibkan angkutan umum agar tidak berhenti di sembarang tempat dan tidak menggunakan supir cabutan. Selain bisa mengatasi macet, dengan di tertibkanya angkutan umum juga dapat mengurangi adanya tindak kejahatan  yang sering  terjadi di dalam angkutan umum.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates